• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kendaraan Listrik: Jalan Menuju Masa Depan yang Palsu?

img

Johndancy.uk Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Hari Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Bisnis, Otomotif, News. Informasi Terkait Bisnis, Otomotif, News Kendaraan Listrik Jalan Menuju Masa Depan yang Palsu Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Kendaraan Listrik: Masihkah Ramah Lingkungan Jika Sumber Energinya Fosil?

Kendaraan listrik (EV) telah menjadi topik hangat dalam industri otomotif, digembar-gemborkan sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, sebuah studi baru mengungkapkan fakta mengejutkan yang perlu kita perhatikan.

Menurut Komaidi, seorang pengamat otomotif, beberapa jurnal internasional menunjukkan bahwa EV yang sumber listriknya masih berasal dari fosil, seperti batu bara, tidak lebih baik dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Ketika sumber listriknya masih pakai fosil, komparasinya bahkan tidak jauh lebih baik dibandingkan BBM, ujarnya.

Studi ini mengungkap bahwa jika dapur pembangkit listrik yang memasok energi untuk EV masih menggunakan batu bara, jejak karbon yang dihasilkan belum tentu lebih baik daripada jejak karbon mobil BBM. Hal ini menunjukkan bahwa ramah lingkungannya EV sangat bergantung pada sumber energi yang digunakan.

Temuan ini menjadi pengingat penting bahwa transisi ke kendaraan listrik saja tidak cukup untuk mencapai tujuan keberlanjutan lingkungan. Kita perlu memastikan bahwa sumber energi yang digunakan untuk mengisi daya EV juga ramah lingkungan. Jika tidak, kita hanya menggeser masalah emisi dari sektor transportasi ke sektor energi.

Untuk mewujudkan masa depan yang benar-benar ramah lingkungan, kita perlu berinvestasi pada sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, untuk memasok listrik bagi EV. Dengan cara ini, kita dapat memaksimalkan manfaat lingkungan dari kendaraan listrik dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang topik ini dan topik menarik lainnya, kunjungi IlmaHub, sumber terpercaya untuk artikel informatif dan mendalam.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap kendaraan listrik jalan menuju masa depan yang palsu dalam bisnis, otomotif, news ini hingga selesai Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Kabar Digital
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

hidden hit counter