Eksodus Massal: Karyawan Tesla dan SpaceX Berbondong-bondong Tinggalkan Elon Musk

Johndancy.uk Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Waktu Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang internet. Pembahasan Mengenai internet Eksodus Massal Karyawan Tesla dan SpaceX Berbondongbondong Tinggalkan Elon Musk Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, menghadapi perbedaan pandangan politik yang mencolok dengan karyawannya di California, yang merupakan basis kuat Partai Demokrat.
Pada Juli 2021, Musk mengumumkan pemindahan kantor pusat X dan SpaceX dari California ke Texas karena undang-undang identitas gender di California. Namun, karyawannya di Tesla, SpaceX, dan X secara signifikan mendukung Kamala Harris dari Partai Demokrat.
Menurut Ross Gerber, CEO Gerber Kawasaki Wealth and Investment Management, rencana Musk berisiko kehilangan talenta terbaik karena perbedaan pandangan politik.
Data dari OpenSecrets menunjukkan bahwa karyawan Musk telah menyumbangkan lebih banyak dana untuk Harris daripada Trump. Karyawan SpaceX menyumbangkan $34.526 untuk Harris, dibandingkan dengan $7.652 untuk Trump. Karyawan Tesla menyumbangkan $42.824 untuk Harris, dan karyawan X menyumbangkan $13.213.
Musk sendiri secara terbuka mendukung Trump dan mengkritik ide-ide sayap kiri. Namun, ia belum mengomentari dukungan karyawannya terhadap Harris.
Perbedaan pandangan politik ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Musk dalam menyeimbangkan keyakinan pribadinya dengan pandangan karyawannya.
Demikianlah eksodus massal karyawan tesla dan spacex berbondongbondong tinggalkan elon musk telah saya uraikan secara lengkap dalam internet Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. bagikan kepada teman-temanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.