Bos IFG Pamer Laba Perusahaan di Depan DPR

Johndancy.uk Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Jam Ini mari kita eksplorasi potensi Finansial, News yang menarik. Informasi Mendalam Seputar Finansial, News Bos IFG Pamer Laba Perusahaan di Depan DPR Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

Pertumbuhan pendapatan underwriting yang signifikan, mencapai 11,50% CAGR selama 2019-2023, menjadi sorotan dalam kinerja perusahaan asuransi. Meski menghadapi tantangan pandemi COVID-19, industri asuransi tetap mencatatkan pertumbuhan positif.

Pada tahun 2023, pendapatan underwriting tercatat sebesar Rp 27,319 triliun, tumbuh rata-rata 11,50% per tahun sejak 2019. Pertumbuhan ini juga diikuti oleh laba bersih yang mengalami CAGR sebesar 4,19% dari tahun 2019.

Hasil underwriting pada tahun 2023 mencapai Rp 6,936 triliun. Holding asuransi membukukan laba bersih Rp 2,639 triliun, dengan rincian laba bersih tahun 2019 sebesar Rp 2,239 triliun, 2020 Rp 2,203 triliun, 2021 Rp 3,440 triliun, 2022 Rp 3,915 triliun, dan 2023 Rp 2,639 triliun. Pertumbuhan CAGR laba bersih dari 2019 tercatat sebesar 13,04%.

Pertumbuhan hasil underwriting juga menunjukkan tren positif, dengan CAGR sebesar 13,04% selama periode 2019-2023. Meski terjadi sedikit koreksi pada tahun 2023 akibat peningkatan klaim KUR dan santunan Jasa Raharja, pertumbuhan underwriting tetap menunjukkan kinerja yang baik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kinerja industri asuransi, kunjungi IlmaHub.